Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Monday, October 15, 2012

6 Fakta Tentang Nasi


1. Nasi membantu mendongkrak mood.
Karbo mendukung produksi serotonin, senyawakimia dalam otak yang menimbulkan perasaan senang. Studi dari Archives ofInternal Medicine menunjukkan, orang yang menjalani diet rendah karbo yangberat selama setahun (hanya mengonsumsi sekitar 1/2 cangkir nasi atau selembarroti), cenderung mengalami depresi, kegelisahan, dan mudah marah. Kadarnya jauhmelebihi orang yang mengonsumsi diet rendah lemak-tinggi Nasi, yang hanya makanproduk olahan susu rendah lemak, gandum utuh, buah-buahan, dan kacang-kacangan.

2. Nasi membantu mencegah berat badan naik.Bahkan, membantu menurunkan berat badan.Bagaimana mungkin? Yang pasti, peneliti dari Brigham Young University di Utah,AS, mendapati bahwa mereka yang meningkatkan asupan seratnya secara umum akankehilangan berat badan. Hal ini terjadi pada perempuan paruh baya yangdimonitor pola makannya selama dua tahun. Sebaliknya, perempuan yang mengurangiasupan serat dari makanannya justru berat badannya naik.

3. Nasi baik untuk jantung.
Dengan meningkatkan asupan serat yang mudahlarut (yang bisa ditemukan dalam makanan tinggi Karbohidrat seperti oatmeal dankacang polong) sebanyak 5-10 gr sehari, Anda akan menurunkan kadar kolesteroljahat hingga 5 persen. Mereka yang mengonsumsi gandum utuh (seperti berasmerah) juga cenderung memiliki kadar kolesterol jahat yang lebih rendah, dankolesterol baik yang lebih tinggi.

4. Nasi membantu merampingkan lingkar pinggang.
Mengonsumsi gandum utuh membantu mengurangilemak tubuh dan lemak perut, demikian menurut penelitian baru yang dimuat diJournal of Nutrition. Dalam studi tersebut dikatakan bahwa orang dewasa yangmakan sekitar tiga porsi gandum utuh sehari, memiliki lemak tubuh 2,4 persenlebih sedikit, dan lemak perut 3,6 persen lebih sedikit, daripada mereka yangmakan kurang dari seperempat porsi.

5. Nasi membantu menajamkan memori.
Perempuan overweight yang menjalani dietrendah karbo selama seminggu (benar-benar tidak mengonsumsi Nasi) ternyatamendapatkan nilai yang lebih buruk dalam tes memori (seperti: mengapa tadi sayamasuk ke ruangan ini?). Nilai mereka juga berkurang dalam visuospatial memory(tes mengingat lokasi dalam peta) daripada mereka yang mengikuti diet rendahkalori. Inilah merupakan petunjuk American Dietetic Association, yang terungkapdalam sebuah studi dari Tufts University.

6. Nasi membantu memecah lemak.
Sarapan dengan Nasi yang sifatnya tidakmenaikkan gula darah dengan cepat, seperti oatmeal atau sereal bekatul, 3 jamsebelum latihan, akan membantu Anda membakar lemak lebih banyak, demikianmenurut sebuah studi dari Journal of Nutrition. Kedua jenis makanan tersebut,seperti juga kentang dengan kulitnya, roti gandum, pasta dari gandum, atau kacangpolong, tidak menyebabkan gula darah melonjak secepat bila Anda mengonsumsiroti tawar putih atau nasi putih. Sebaliknya, tingkat insulin tidak meningkatcepat, dan karena insulin berperan memberi tanda bahwa tubuh menyimpan lemak,memastikan tingkat insulin yang lebih rendah akan membantu Anda membakar lemak.

No comments:

Post a Comment