Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Wednesday, December 31, 2008

Tips Tangani Anak Flu dan Demam

Kapan sebaiknya membawa anak ke dokter?

Dokter anak menganjurkan Anda agar membawa anak ke dokter jika (1) anak yang berusia kurang dari 4 bulan demam; (2) mengalami gejala-gejala lain seiring dengan demam; (3) anak baru mulai jalan yang demam lebih dari 3 hari atau anak yang lebih tua dan sudah demam selama 6 hari. Pada kasus-kasus yang lain, biasanya aman memberikan ibuprofen atau acetaminophen kepada anak Anda yang demam.

Jangan pernah memberi aspirin, karena bisa menyebabkan sindrom reye, penyakit yang jarang terjadi tetapi sangat serius dan bisa merusak hati dan otak.

Apalagi yang bisa saya lakukan untuk menurunkan demam anak?

Anda bisa menggunakan busa mandi yang telah direndam dalam air hangat untuk mendinginkan kulit anak. Jangan pernah menggunakan air dingin, es, atau alkohol. Gunakan pakaian yang tipis dan jangan selimuti dengan selimut yang tebal.


Perhatikan tanda-tanda dehidrasi, pada bayi biasanya ditandai dengan jarang buang air kecil, menangis tanpa mengeluarkan air mata, serta mulut atau lidah yang kering. Jika bayi Anda kekurangan cairan, segeralah bawa ke dokter.

Kapan sebaiknya menghubungi dokter?

Disamping demam, hubungi atau bawalah anak Anda ke dokter jika: (1) anak yang berusia kurang dari 6 bulan flu; (2) mucus yang keluar dari hidung tebal dan berwarna kuning.

Segeralah ke rumah sakit jika anak Anda kesulitan bernapas, tidak menangis atau tidak merespon Anda, kekurangan cairan, tidak mau makan, atau jika timbul bintik-bintik merah di kulit.

Benarkah sup ayam bisa meredakan flu anak?

Ya. Beberapa studi menunjukkan bahwa sup ayam bisa mengurangi peradangan. Selain itu, sup juga bernutrisi. Jika selama 5 hari ke depan anak akan terus flu (biasanya bahkan lebih lama) cobalah cara penyembuhan berikut: untuk meredakan hidung meler, cobalah menghirup uap saat mandi air panas. Menggosok dada bisa membantu mencairkan mucus sehingga lebih mudah dikeluarkan. Berikan anak Anda cairan yang banyak, seperti air putih atau jus.

Apa yang bisa meredakan sakit tenggorokan dan batuk?

Sakit tenggorokan seringkali disebabkan oleh flu dan bisa bertahan selama 4-5 hari. Bagi anak yang berusia di atas 2 tahun, sakit tenggorokan dan batuk bisa diredakan dengan memberi minum teh hangat atau air putih dengan 1/2 sendok teh madu serta lemon. Bagi anak yang berusia di atas 3 tahun, pastiles yang mengandung bahan anestesi bisa diberikan untuk mengurangi rasa sakit. Berkumur dengan air garam hangat juga bisa membantu.

Pada usia berapa anak saya perlu menggunakan obat flu dan batuk?

Jangan memberikan obat dan obat batuk yang dijual di pasaran pada anak yang berusia kurang dari 4 tahun. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa obat-obat ini tidak membantu gejala-gejala batuk dan flu pada anak yang masih terlalu muda.

Pada kenyataannya, obat-obatan ini bisa menimbulkan efek samping yang serius. Untuk meredakan gejala-gejala demam, berikan tambahan cairan, gunakan aspiratol nasal, atau gunakan alat pelembab udara.

Jika anak flu dan batuk, apakah saya sebaiknya memberi satu atau dua obat?

Pilihlah obat hanya untuk gejala-gejala yang dialami anak Anda. Ada baiknya memberi satu obat yang bisa digunakan untuk mengatasi berbagai gejala, jika gejalanya sesuai dengan yang dialami anak Anda. Untuk menghindari kelebihan obat, baca dan ikutilah aturan pakainya.

Jangan memilih produk yang tidak sesuai dengan gejala yang dialami anak Anda. Contoh, jangan memberi obat flu atau obat batuk yang efektif mengatasi berbagai gejala jika anak Anda hanya mengalami sakit tenggorokan.

Jika Anda memberi 2 obat, jangan gunakan kandungan yang sama

Pastikan bahwa Anda tidak memberi anak dua obat dengan kandungan bahan aktif yang sama. Contoh, banyak obat flu untuk anak mengandung acetaminophen, yang sama dengan tylenol. Obat batuk juga mungkin mengandung bahan-bahan decongestant. Jadi, bandingkan kandungan di kemasan obat untuk menghindari anak kelebihan dosis.

Decongestant, expectorant, apa dan kapan harus diberikan?

Decongestant melegakan saluran napas. Ada tersedia dalam bentuk nasal spray atau obat oral. Nasal spray sebaiknya tidak digunakan lebih dari 2-3 hari berturut-turut. Expectorant pada obat batuk bisa membantu mengencerkan mucus. Anak Anda perlu minum banyak agar expectorant bisa bekerja dengan baik.

Suppressant pada obat batuk tidak membantu mengeluarkan mucus. Sebaiknya tidak memberi supressant bahkan saat anak Anda tetap terbangun di malam hari karena batuk.

Bagaimana cara mengetahui dosis yang tepat?

Dosis sesuaikan dengan usia dan berat badan anak. Perhatikan efek samping yang mungkin terjadi, serta perhatikan takaran seperti sendok makan atau sendok teh. Haruskah saya membangunkan anak saya jika tiba waktunya minum obat? Istirahat merupakan satu cara terbaik untuk mengatasi flu, jadi biarkan dia tidur. Anda bisa memberinya lagi saat bangun atau menunggu sampai pagi.

Jika anak saya muntah, haruskah saya beri obat lagi?

Jangan. JIka anak Anda muntah dan mengeluarkan obat yang baru diminumnya, Anda mungkin ingin memberinya obat lagi. Tetapi, Anda tidak tahu seberapa banyak yang sudah dimuntahkan, jadi memberi dosis penuh bisa membuatnya overdosis. Jika anak Anda tidak menyukai rasa obat, tanyalah dokter jika mungkin menggabungkannya dengan makanan atau minuman favoritnya.

Saya tidak mempunyai obat khusus anak, bolehkah saya memberi setengah dosis orang dewasa?

Jangan pernah memberikan obat untuk orang dewasa kepada anak Anda. Anda akan mengira-ngira dosisnya, dan beberapa obat diformulasikan secara khusus untuk anak-anak. Gunakan produk yang khusus untuk bayi atau anak-anak.
(*/webMD.com)

No comments:

Post a Comment